Rabu, 03 September 2014

Sering Konsumsi Antibiotik Berlebih, Sebabkan Kebutaan


Jika kita menderita suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu, mungkin Anda akan disarankan dokter untuk mengonsumsi obat antibiotik. Namun tahukah Anda bahwa antibiotik juga memiliki efek samping terhadap kesehatan mata Anda?
 
Berdasarkan kutipan dari www.everydayhealth.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memakai antibiotik yang disebut fluoroquinolones, berada pada risiko kecil dari kondisi mata ablasi retina. Kondisi ablasi retina merupakan kondisi gangguan mata yang bisa berubah sangat serius dan menyebabkan kebutaan. 
Bahkan obat antibiotik yang biasanya dimanfaatkan untuk melawan berbagai infeksi bakteri juga memiliki risiko terhadap gangguan mata lain, seperti perforasi kornea, neuropati optik dan pendarahan retina. Antibiotik fluoroquinolones juga dapat menimbulkan efek samping serius terhadap syaraf otak. Antibiotik jenis ini memang merupakan jenis antibiotik kuat yang hanya boleh dikonsumsi berdasarkan resep dokter. 
Karena efek sampingnya yang serius, maka penggunaannya juga tidak boleh terus-menerus atau dalam jangka waktu panjang. Gejala awal jika mengalami ablasi retina adalah munculnya ketidakmampuan dalam melihat dengan jelas, blur atau penurunan ketajaman penglihatan. 
Peneliti menunjukkan bahwa mereka yang awalnya sudah menderita gangguan mata seperti detasemen mata, lebih mungkin mengalami kebutaan. Meskipun memang kemungkinannya kecil mendapat efek samping serius seperti ablasi retina, namun efek samping penggunaan antibiotik fluoroquinolones bisa mempengaruhi kesehatan organ tubuh lain. 
Itulah mengapa, sudah sewajarnya Anda menanyakan obat apa yang diberikan oleh dokter dan menceritakan riwayat penyakit yang pernah diderita, sehingga bisa lebih berhati-hati dan menghindari efek samping antibiotik

Related Posts

Sering Konsumsi Antibiotik Berlebih, Sebabkan Kebutaan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.