Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Desember 2019

Menilik Balik Perkembangan Teknologi Masa Kini


Siapa sih yang tidak tau tentang teknologi? pasti semuanya rata-rata telah mengetahui teknologi. Akhir-akhir ini perkembangan teknologi semakin cepat saja. Dipenghujung tahun ini saja banyak sekali perkembangan yang dilalui teknologi. Perkembangan yang banyak dibahas dan banyak disorot ialah mengenai "Kecerdasan Buatan" atau "Artificial Intelligence". Terobosan ini digadang-gadang akan sangat bermanfaat bagi manusia. Sebenarnya AI sudah muncul dari beberapa tahun sebelumnya, akan tetapi pada tahun inilah AI begitu terkenal. Contoh saja Robot Shopia yang merupakan Robot AI berbentuk manusia yang dapat mengungkapkan pikirannya, memberikan ekspresi, gerakan tangan dan masih banyak hal lagi. Selain itu di lini Smartphone juga sekarang sudah marak AI yang tertanam didalamnya, bahkan terkadang kita tidak menyadari bahwa kita telah menggunakan AI dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh saja, mbak Google, maksudnya Google Asisstant. Google Asisstant juga salah satu AI yang kita tak sadari dalam penggunaan sehari-hari. Dia menggunakan Neural Language, Voice Recognition, dll agar dapat menjawab pertanyaan atau perintah dari manusia. Selain itu ada banyak lagi macam jenis AI, yang pasti AI telah berkembang pesat tahun ini. Next... ada pula teknologi layar lipat, yakni smartphone yang layarnya dapat dilipat (foldable phone) jadi kalian bisa gunakan si smartphone jadi tablet atau smartphone biasa. Contoh devicesnya ialah Samsung Galaxy Fold, Huawei Mate X, dan foldable devices lainnya. ada juga perkembangan di lini jaringan yakni dengan munculnya teknologi 5G, dengan adanya penggunaan 5G ini berbagai hal akan mungkin terjadi pada bidang teknologi. Its clearly enough, pesan saya manfaatkan teknologi sebaik mungkin jangan jadikan teknologi alat pemusnah kehidupan :D.

Sabtu, 26 Oktober 2019

ESAY "Strategi Pemuda Menghadapi Era Society 5.0"


Teknologi merupakan sebuah benda atau alat yang diciptakan manusia untuk mempermudah kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, teknologi merupakan hal yang mengalami perubahan atau perkembangan yang semakin cepat bagaikan persamaan eksponensial. Hal ini mengakibatkan terjadinya suatu perubahan besar pada berbagai bidang. Perubahan besar tersebut biasa disebut Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 merupakan perubahan besar di berbagai bidang melalui perpaduan teknologi dengan mengurangi sekat diantara bidang digital, fisik, dan biologi. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 mengakibatkan berbagai penemuan tercipta. Salah satu contohnya ialah, AI (Artificial Intelligence), Blockchain, Nano Computer, Quantum Computer, Printer 3D, dan masih banyak lagi. Hal ini bukan hanya berpengaruh pada bidang industri, dalam kehidupan sehari-hari manusia juga ikut berpengaruh. Manusia juga diharuskan mengikuti perkembangan tersebut agar tidak terdegradasi oleh pesatnya perkembangan teknologi. Oleh karena itu konsep Era Society 5.0 hadir agar manusia dapat menyelaraskan kehidupannya dengan teknologi.
Dalam Era Society 5.0 manusia mulai menggunakan berbagai teknologi pintar seperti AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet Of Things), dan Robot dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan pemuda yang sering berhadapan dengan teknologi-teknologi tersebut. Akan tetapi dengan teknologi pintar tersebut akankah seorang pemuda dapat memanfaatkan teknologi itu dengan optimal? Mungkin jika kita melihat pada kondisi pemuda pada saat ini kita akan beranggapan bahwa pemuda masih belum mengoptimalkan teknologi dengan baik. Mereka masih asyik menghabiskan masa waktunya untuk hal yang kurang bermanfaat. Akan tetapi masih ada juga pemuda yang dapat mengoptimalkan teknologi. Jadi bagaimanakah cara pemuda dalam menghadapi tantangan Era Society 5.0?
Hal pertama yang harus dikuasai pemuda ialah pengetahuan akan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi). Mengapa IPTEK? IPTEK menjadi dasar pemuda untuk mengahadapi Era Society 5.0. Jika IPTEK saja tidak dapat dikuasai oleh pemuda, bagaimana dia mau mengahadapi perkembangan teknologi. Belum lagi makin kompleksnya teknologi. Selain IPTEK hal mendasar mengenai agama dan kepribadian Pancasila harus juga ditanamkan. Agar nantinya pada pengimplementasian teknologi mereka sudah terarah dan tidak menyalahi aturan agama dan negara.
Selain itu dasar pemikiran kritis, kreatif, dan inovatif mereka juga harus dibangun. Mereka juga diharapkan bisa menciptakan suatu inovasi dalam perkembangan teknologi. Kemampuan mereka dalam memfilter konten positif dan negatif juga harus ditingkatkan. Mengingat semakin tak terbendungnya berbagai konten yang belum jelas identitasnya. Hal yang perlu diperhatikan lagi pemuda merupakan generasi emas bangsa, memungkinkan jika pemuda dapat memanfaatkan teknologi terutama AI (Artificial Intelligence) dan ML (Machine Learning) untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang kompleks. Karena dengan 2 teknologi tersebut memungkinkan suatu komputasi data kompleks dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat.
Dari hal tersebut kemampuan Leadership (kepemimpinan) juga diperlukan agar pemuda dapat menghadapi tantangan Era Society 5.0. Selain paham akan teknologi, mereka juga harus memiliki jiwa kepimpinan. Agar mereka dapat memimpin, mengarahkan suatu hal agar dapat selaras dengan perkembangan saat ini. Karena pemudalah yang akan memimpin bangsa kita.
Jadi sudah seharusnya pemuda mempersiapkan dirinya untuk menghadapi Era Society 5.0. Mereka haruslah memiliki dasar berfikir, mulai dari agama, Pancasila dan IPTEK. Dan kekritisan, inovasi, kekreatifitasan mereka juga sangat diperlukan untuk memcahkan berbagai masalah yang nantinya akan muncul. Oleh sebab itu kita ciptakan pemuda hebat untuk menjawab tantangan Era Society 5.0. (ran)

Selasa, 02 Oktober 2018

Indonesia? Mengapa Tsunami dan Gempa Bumi Sering Melandamu?



                Akhir-akhir ini banyak gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Salah satunya gempa bumi yang diiringi tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah yang terjadi pada hari Jum’at, 28 September 2018. Sebelum saya jelaskan mengenai penyebab atau faktor yang menyebabkan Indonesia rawan gempa bumi dan tsunami alangkah bagusnya kita mengenal dulu apa itu gempa bumi dan tsunami.

                Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Dan sebenarnya ada beberapa penyebab gempa bumi terjadi mulai dari aktifitas lempengan bumi, gunung meletus, tumbukan meteor, bahkan ada juga yang berasal dari aktifitas manusia misalnya peledakan dinamit.


                Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebakan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500–1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.

                Kedua bencana ini saling berkaitan. Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

                Sekarang sudah tau kan? Apa itu gempa bumi dan tsunami? Selanjutnya saya akan jelaskan mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi dan tsunami.

1.       Letak Indonesia (Geografis)


Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Hal ini memang menyebabkan Indonesia sebagai tempat strategis untuk perdagangan dan menjalin antar negara.

Namun, di balik itu semua ada dampak buruk seperti gempa bumi yang sering terjadi. Hal ini terjadi karena Indonesia terletak di antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik. Selain itu juga Indonesia termasuk dalam cincin api pasifik, yang tidak lain gugusan gunung berapi di dunia.

Hal ini yang kemudian menjadi penyebab kenapa di Indonesia sering sekali terjadi gempa bumi, baik vulkanik maupun tektonik.



2.       Pergerakan Lempeng


Salah satu penyebab terjadinya gempa adalah pergerakan lempeng bumi. Pergerakan lempeng ini menghasilkan tekanan yang berujung pada terjadinya gempa. Besar kecilnya gempa tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Teori dari lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan. Sebagian besar area dari lapisan kerak ini akan hayut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan ini kemudian bergerak perlahan sehingga terpecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya gempa tektonik. Karena letak Indonesia berada dalam tiga lempeng bumi. Jika salah satu dari ketiga ini bergerak dan bergesekan dengan lempeng lain, maka kemungkinan terjadinya gempa sangatlah besar.


3.       Cincin Api Pasifik


Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh cincin api Pasifik. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa dan tsunami.

Cincin api pasifik atau lingakaran api pasifik alias ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa pasifik. Karena terletak diatas jalur magma ini, Indonesia memilik 127 gunung berapi aktif dngan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan jumlah yang sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa akan semakin banyak. Gunung api di Indonesia yang paling aktif adalah gunung Kelud dan gunung merapi.

Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Iterior Bumi juga menetapkan gunung Merapi sebagi gunung api dekade ini. Karena aktivitas vulkanisnya yang sangat tinggi sejak tahun 1995.        


4.       Reaksi Gunung Berantai


Indonesia tercinta kita ini ada fenomena unik yang terjadi. Yaitu meletusnya tiga gunung berapi secara bersamaan. Gunung meletus ini di antaranya, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur dan Gunung Gamalama di Ternate.

Kemungkinan yang menjadi penyebab hal ini adalah reaksi yang berantai yang terjadi di dapur magma. Jika dilihat dari peta cincin berapi pasifik, kita bisa mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.

Karena berada pada satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma dapat memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan. Hal ini tentu disertai dengan rentetan gempa vulkanis. Karena hal inilah, Indonesia sangat sering mengalami gempa bumi.



Bagaimana? Sekarang sudah taukan alasannya? Kalau kalian masih bingung tanyakan saja di kolom komentar. Sekian dulu. Semoga bermanfaaat

Senin, 02 Juli 2018

Kenapa Indonesia Enggak Pernah Lolos Piala Dunia?


Assalamu'alaikum wr wb.
Sekarang ini lagi ramai berbicara tentang 'Piala Dunia', tapi pernah enggak sih di pikiran kalian terlintas "Kenapa Indonesia Enggak Pernah Lolos Piala Dunia?". Kenapa ya? Apakah jumlah penduduk suatu negara jadi alasannya? Jawabannya tidak. Buktinya ada negara yang berpenduduk 780 kali lebih kecil daripada Indonesia. Negara tersebut ialah  Islandia. Bahkan jumlah penduduk Islandia 334.252 hampir sama dengan jumlah penduduk salah satu kecamatan yang ada di Jakarta.
Bahkan negara yang pertama menjuarai 'Piala Dunia' jumlah penduduknya 3 kali lebih kecil daripada Ibukota Jakarta. Yakni jumlah penduduk negara tersebut 3.444.000. Beberapa alasan yang menjadikan negara-negara tersbut jago main bola adalah :
1. Pembinaan Usia Dini
2. Rencana Jangka Panjang

Sebagai contoh Negara Spanyol membentuk akademi "La Masia". Jepang membuat liga sepakbola berkualitas tinggi. Di Islandia mempunyai banyak pelatih kualitas dunia yang siap membimbing para generasi muda. Dengan melatih calon-calon atlet muda ini otomatis bukan hanya mempunyai skill tinggi tapi juga akan membangun mereka soal asupan nutrisi, mental juara, dan enggak main curang.
Bedanya di Indonesia kita selalu membuat latihan panjang setiap ada turnamen besar. Tidak jauh berbeda dengan siswa yang belajar mendadak setiap ada ujian. Selain itu adanya naturalisasi pemain dari negeri sebrang. Meskipun enggak sepenuhnya salah semuanya hanya bertujuan untuk mendapatkan hasil yang instan. Belum lagi dengan masalah pengurus federasi yang terlibat kasus korupsi atau demi sepakbola yang enggak berkembang, mental pemain yang suka bermain kasar, liga-liga kita yang kadang enggak jelas jadwalnya, sampai kasus pengaturan skor yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai olahraga. Hasilnya pun


Mungkin salah satu kebanggaan adalah fakta nyatanya kita adalah negara pertama dari asia yang bermain di Piala Dunia. Walaupun isi timnasnya berisikan dari Jawa, Maluku, Tionghoa, dan Indo Belanda. Rasa bangga kita sedikit berkurang karena waktu itu kita masih bernama 'Hindia Belanda' dan sebenarnya lolos karena undangan dari FIFA dan kalah melawan Hungaria dengan skor 0-6.

Jadi sebelum bermimpi masuk ke Piala Dunia kita harus mencari 11 orang yang jago nendang-nendang si kulit bundar, tapi juga orang yang jago ngurusin sepakbola. Untuk lebih jelasnya bisa lihat tayangan di bawah.
Jadi... Bisakah Indonesia Masuk Ke Piala Dunia??
Kita yang menentukan.

Sekian... Mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan di hati.
Wassalamu'alaikum wr wb.

~~~Special Thanks To~~~
Kok Bisa?