Jangan sekali-kali anda mengabaikan kondisi batuk begitu saja tanpa mengobatinya atau memeriksakannya ke dokter, karena batuk bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu. Waspadai batuk yang disertai dengan beberapa kondisi seperti sesak napas, dahak berlebihan dan lain sebagainya.
Berikut jenis batuk yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir besthealth, antara lain:
1. Batuk disertai tenggorokan kering, pilek, hidung sengau, atau dahak yang berlebihan
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh alergi atau infeksi sinus. Periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan obat alergi atau jika penyebabnya adalah sinus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
1. Batuk disertai tenggorokan kering, pilek, hidung sengau, atau dahak yang berlebihan
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh alergi atau infeksi sinus. Periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan obat alergi atau jika penyebabnya adalah sinus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
2. Batuk di malam hari disertai lendir dan berakhir dengan mengi atau suara serak
Kemungkinan hal ini disebabkan oleh asma sehingga Anda perlu menemui dokter untuk mendapatkan resep obat seperti bronkodilator atau obat kortikosteroid yang dihirup untuk mengontrol asma.
3. Batuk setelah minum obat
Sekitar 5 dari 10 orang yang mengambil obat sejenis inhibitor ACE, mengalami efek samping seperti batuk kering. Konsultasikan kepada dokter apakah ada obat lain yang tidak memiliki efek samping menyebabkan batuk.
4. Batuk kering disertai dengan sesak napas
Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit paru-paru obstruktif kronis, yaitu suatu kondisi yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema yang biasanya disebabkan oleh merokok. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk mengukur kapasitas paru-paru dengan menerapkan x-ray pada dada.
Sayangnya belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini, tetapi gejalanya dapat diobati. Oleh karena itu, segera periksakan kondisi Anda ke dokter sebelum gejala semakin parah dan tidak dapat diobati, serta hentikan kebiasaan merokok.
Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit paru-paru obstruktif kronis, yaitu suatu kondisi yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema yang biasanya disebabkan oleh merokok. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk mengukur kapasitas paru-paru dengan menerapkan x-ray pada dada.
Sayangnya belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini, tetapi gejalanya dapat diobati. Oleh karena itu, segera periksakan kondisi Anda ke dokter sebelum gejala semakin parah dan tidak dapat diobati, serta hentikan kebiasaan merokok.
5. Batuk yang disertai dengan sakit maag yang terjadi lebih dari dua kali seminggu
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu kondisi sakit maag kronis. Dokter akan meresepkan antasida dan obat yang menghambat produksi asam lambung serta merekomendasikan pemeriksaan gastroscopy untuk menilai kerusakan pada kerongkongan.
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu kondisi sakit maag kronis. Dokter akan meresepkan antasida dan obat yang menghambat produksi asam lambung serta merekomendasikan pemeriksaan gastroscopy untuk menilai kerusakan pada kerongkongan.
6. Batuk yang memburuk dari waktu ke waktu dan disertai dengan kelelahan, nyeri dada, batuk darah, suara serak, atau sesak napas
Kondisi tersebut mungkin merupakan gejala kanker paru-paru. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan tes diagnostik seperti x-ray , CT scan, MRI, dan tes darah untuk memastikan penyakit yang mendasarinya dan memperoleh pengobatan sesegera mungkin..
Kondisi tersebut mungkin merupakan gejala kanker paru-paru. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan tes diagnostik seperti x-ray , CT scan, MRI, dan tes darah untuk memastikan penyakit yang mendasarinya dan memperoleh pengobatan sesegera mungkin..
Kenali Jenis Batuk Anda, Sebelum Terlambat
4/
5
Oleh
Resma Adi Nugroho