Kamis, 28 Agustus 2014

Herbal 1001 Penyakit Dari Dapur Kita


Subhanallah Allah Maha Pencipta yang tiada tanding dan banding. Selama ini Bawang Merah yang kita anggal sebelah mata karena bau yang menyengat ternyata memiliki manfaat dan kasiat yang luar  biasa. Bawang putih digunakan sebagai obat herbal sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 2700 – 1900 SM di Mesir kuno, bawang putih telah digunakan oleh pekerja-pekerja bangunan piramida sebagai obat penangkal penyakit dan rasa letih. Bahkan saat perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara Perancis untuk mengobati luka akibat perang.
Bawang putih merupakan satu dari 7 anggota keluarga bawang-bawangan, yaitu bawang merah, bawang perisai, bawang kucai, bawang ganda, bawang bakung dan bawang bombai. 
Bawang putih begitu berkhasiat sebagai obat herbal karena mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan tubuh manusia. Umbi bawang putih per 100 gram akan didapat protein sebesar 4,5 gram, lemak 0,20 gram, hidrat arang 23,1 gram, vitamin B1 0,22 miligram, vitamin C15 miligram, kalori 95 kalori, posfor 134 miligram, kalsium 42 miligram, besi 1 miligram dan air 71 gram. Di samping itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotin acid.

1001 fakta Khasiatnya Bawang Putih
Meskipun bau Bawah Puith menyengat dan tidak disukai banyak orang, khasiat bawang putih tak bisa diremehkan. Kandungan zat kimianya yang begitu banyak membuat bawang putih begitu berguna dalam menangkis berbagai macam penyakit mematikan.

1. 1001 fakta Bawag Putih Sebagai Pembunuh Bakteri Nomor Satu
Daljit Arora ahli mikrobiologi dari Universitas Guru Nanak di Amritsar, India melakukan penelitian intensif beberapa macam bumbu dapur yang lazim digunakan dinegaranya. Dari hasil percobaannya diketahui bahwa bawang putih ampuh membunuh beberapa bakteri merugikan, di antaranya adalah bakteri Staphylococus penyebab peradangan dan keracunan darah, bakteri Entero penyebab radang paru-paru, bakteri Pseudomonas penyebab infeksi luka terbuka, bakteri Shigella penyebab disentri, bakteri Salmonell penyebab keracunan makanan dan typhus serta jamur Kandida, yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia.

2. 1001 fakta Bawag Putih Sebagai Penurun Kolesterol
Di Thailand Institute of Scientific and Technological Research dibuat kapsul berisi ekstrak bawang putih yang setara dengan 7 gram bawang putih segar setiap kapsul. Dosis yang dipakai adalah dua kali satu kapsul setiap hari selama 5 bulan. Pada bulan pertama pemberian, kolesterol darah meningkat. Hal ini kemungkinan adanya pengikisan dari endapan lemak di pembuluh darah. HDL dalam darah yang berfungsi mengenyahkan kolesterol dari sistem tubuh, meningkat setelah 2 bulan pemberian. Kadar kolesterol menurun drastis setelah 8 minggu, namun penurunan kadar trigliserida baru terjadi setelah 5 bulan pemberian bawang putih.

3. 1001 fakta Bawag Putih Sebagai Anti Kanker
Kanker merenggut 30 persen dari sekitar 7 juta kematian di dunia setiap tahun. Sir Richard Dool, ahli kanker terkemuka dari Inggris menyatakan bahwa kanker bisa dikurangi sampai 60 persen, jika orang gemar mengonsumsi makanan alamiah dan berhenti merokok. Dan ternyata menurut penelitian yang dilakukan oleh Belman dkk, zat allicin yang terkandung dalam bawang putih mampu mencegah timbulnya sel-sel tumor, juga menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Percobaan pada tikus menunjukkan zat allicin secara aktif menghambat pertumbuhan tumor paling sedikit 6 bulan setelah perlakuan. Ternyata percobaan pada manusia juga memberikan hasil yang nyata tentang pencegahan timbulnya kanker dan tumor.

4. 1001 fakta Bawag Putih Sebagai Anti Jantung Koroner
Menurut WHO, pada 29 negara sekitar 35 persen penduduknya yang berusia antara 25-64 tahun telah mengidap penyakit jantung koroner. Di Indonesia, peningkatan penyakit jantung koroner juga telah menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, sebab peringkatnya kini telah naik ke urutan 2 sebagai penyebab kematian. Penyebab pokok dari penyakit jantung koroner adalah menumpuknya lemak, protein dan kolesterol pada pembuluh darah. Mengonsumsi secara rutin bawang putih ternyata mampu menghancurkan kolesterol dalam darah. Bordia dkk, melaporkan, bahwa zat dalam bawang putih yang mempunyai khasiat untuk mengganyang kolesterol adalah Sulfur pada minyak atsiri bawang putih. Komponen Sulfur yang rumus kimianya “dalil disulfide” inilah yang juga memberi bau khas. Jadi kandungan minyak atsiri pada bawang putih ini memberi keuntungan ganda, rasa dan khasiatnya sekaligus.
 
5. 1001 fakta Bawag Putih Sebagai Menambah Gairah Seksual
Dr. Kominoto menemukan senyawa lain dalam bawang putih yang bisa memberikan vitalitas bagi tubuh yang disebut scordinin. Dalam percobaannya dengan kelinci, scordinin mampu menekan kadar kolesterol dan menaikkan produksi sperma. Itu sebabnya zat tersebut juga mampu merangsang gairah seksual, meningkatkan daya tahan dan orgasme yang optimal. Di Negara Korea dan Jepang, dua Negara pengonsumsi terbesar bawang putih, sudah lama mengenal bawang putih sebagai “obat kuat”.
Juga ditemukan bahwa zat allicin dari bawang putih bisa membunuh eryptococcus neoformans, jenis jamur yang sering menyebabkan penyakit meningitis. Bahkan membunuh Candida albicans, jenis jamur yang sering menyebabkan infeksi pada vagina manusia.

6. 1001 fakta Bawag Putih Sebagai Sebagai Bahan Anti Kanker
Dr. Kominoto juga menambahkan bahwa Bawang putih segar mengandung allicin dengan aroma khas, amat bermanfaat melawan infeksi, ampuh membendung risiko keracunan makanan, membantu melawan penggumpalan darah, dan membunuh sel potensial kanker. Allicin amat cepat menghilang jika bawang putih mengalami proses pengawetan. Apabila memang perlu mengawetkan bawang putih, sebaiknya rendam dalam air biasa bersuhu standar. 

Related Posts

Herbal 1001 Penyakit Dari Dapur Kita
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.