Sabtu, 28 Februari 2015

Pelembab Alami Dari Dapur Anda



Musim penghujan atau panas terkadang menimbulkan masalah tersendiri untuk kulit. Kurangnya pelembab membuat kulit menjadi kering dan mudah iritasi.
Untuk mencegah kulit menjadi kering dapat menggunakan minyak alami. Berikut ini minyak yang dapat menjadi senjata ampuh untuk membuat kulit tetap lembab, dikutip Everydayhealth, Kamis 15 Januari 2015.
1. Minyak Argan
Minyak argan ini membantu mencegah garis-garis halus, kulit dan rambut kering. Minyak argan ini diekstrak dari biji yang ditemukan dalam buah pohon argan Maroko. Kandungan vitamin E, asam lemak omega 3 dan antioksidan menjadi penyelamat untuk kulit kering dan rambut rusak.
"Asam lemak membantu sel-sel kulit kita sehingga membuat membran yang sehat, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kolagen yang sehat," kata Asisten Profesor Dermatologi di Mount Sinai Medical Center di New York City, Joshua Zeichner.
2. Minyak Apokat
Kandungan vitamin E dan asam lemak omega 3 dalam minyak apokat dapat membantu mencegah kulit sensitif, kering dan kusam. "Selain itu minyak apokat dapat membantu meningkatkan fungsi sel dan mengurangi peradangan pada kulit, mencegah penuaan dini dan mengurangi rasa gatal," kata Assisten Profesor Klinis Dermatologi, di University of California di San Fransisco, Jennifer Linder.
3. Minyak Kelapa
Untuk Anda yang mengalami kulit sensitif, eksim dan rambut kering dapat menggunakan minyak kelapa. "Asam lemak yang ada pada minyak kelapa dapat membantu emlembabkan kulit dan mengurangi eksim," kata Facialist Artis di New York.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa minyak kelapa berkhasiat untuk rambut kering. Struktur asam lemak 12 dan karbon dapat menembus kutikula rambut dan membantu memberikan fleksibilitas dan kekuatan.
"Selain itu dapat membuat rambut menjadi halus. Minyak kelapa bisa dijadikan sebagai pengganti kondisioner," kata Ahli Kosmetik di Chicago, Perry Romanowski.
4. Minyak Biji Rami
Minyak biji rami mengandung asam omega 3 dan omega 6 untuk kulit sensitif, eksim dan kusam. Selain itu juga ada kandungan flaxseed yang penting untuk kesehatan kulit dan jantung.
"Anda dapat mencampur biji rami dalam makanan, atau menggunakan minyak biji rami sebagai pelembab topikal," kata Dokter Bedah Dermatologi Lenox Hill Hospital di New York City, Howard Sobel/
Penelitian juga menunjukan minyak biji rami digunakan sebagai anti inflamasi atau peradangan dan membantu menghilangkan eksim dalam tiga bulan.
5. Minyak Lavender
Masalah kulit jerawat, iritasi dan kusam dapat teratasi dengan minyak lavender, "Ini membantu mengontrol produksi sebum (minyak alami tubuh), menenangkan iritasi, dan merupakan desinfektan antiseptik alami," kata Linder.

Jumat, 27 Februari 2015

Misteri Perputaran Inti Bumi Akhirnya Terungkap

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi inti Bumi

Para ilmuwan di Universitas Leeds berhasil memecahkan teka-teki berusia 300 tahun tentang ke arah mana inti bumi sebenarnya berputar. Hasil penelitian mereka menjelaskan bahwa inti bumi, yang terbuat dari logam solid, sebenarnya berotasi ke arah timur. Sementara selubung inti bumi yang merupakan logam cair berputar ke arah barat dengan kecepatan yang lebih rendah. 

Gerakan rotasi ke arah barat akibat medan geomagnet sebenarnya sudah dikemukakan Edmund Halley, ilmuwan yang juga menemukan komet terkenal itu, pada tahun 1962. Namun baru kali ini para ilmuwan berhasil menemukan hubungan antara putaran inti bumi dan gerakan selubung inti bumi sebagai akibat dari pengaruh medan geomagnet bumi. 


Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 16 September itu membantu para peneliti untuk menjelaskan dinamika inti Bumi yang merupakan sumber medan magnet planet. Dalam beberapa dekade terakhir, seismometer mengidentifikasi putaran ke arah timur dan hal itu menunjukkan inti Bumi yang solid itu melakukan gerakan super-rotasi. 


“Kasus ini bisa dijelaskan secara sederhana dengan teori aksi dan reaksi. Medan magnet mendorong inti bumi padat berputar ke timur, lebih cepat dari putaran Bumi dan pada saat yang sama mendorong selubung inti bumi yang cair berputar ke arah sebaliknya,” kata Philip Livermore, peneliti dari Lembaga Kajian Bumi dan Lingkungan di Universitas Leeds. 


Inti padat Bumi yang berukuran sebesar bulan itu dibungkus oleh selubung cairan logam. Medan magnet internal Bumi sebenarnya berubah secara perlahan-lahan, dalam skala dekade, yang menyebabkan daya elektromagnetik mendorong inti dalam dan luar untuk berubah seiring waktu. Hal ini yang menyebabkan terjadinya fluktuasi dalam gerakan rotasi inti Bumi ke arah timur, sebuah fenomena yang sudah dilaporkan sejak 50 tahun terakhir oleh para ilmuwan. 


Penelitian lain yang berfokus pada artefak arkeologi dan bebatuan berusia ratusan hingga ribuan tahun menyimpulkan bahwa gerakan rotasi tidak ke arah barat. Gerakan rotasi ke arah timur sebetulnya sudah ada dalam 3000 tahun terakhir. Dari model inilah terlihat bahwa inti Bumi ada yang berputar ke arah barat pada periode itu.
 

Sebuah model inti Bumi dibuat dengan menggunakan super-komputer raksasa Monte Rosa di Pusat Super-komputer Nasional di Lugano, Swiss. Dengan model terbaru ini, para peneliti bisa melakukan simulasi inti Bumi dengan tingkat akurasi 100 kali lebih baik ketimbang model lainnya. 
2 Css Mywapblog Simple Luxury Blue Terbaru

2 Css Mywapblog Simple Luxury Blue Terbaru

Assalamu'alaikum wr wb.
Hay, admin mau share css baru lebih simple dan lebih ringan.
Silahkan di Coba  


    1. Simple Luxury Blue V.4.5
 Preview 
di lihat dari preview beda, sama yang di lihat dari aslinya, yang sudah di terapkan

2. Simple Luxury Blue V.4.7

Preview

Cara Pasang:
Dasbor>>Tema>Sunting Tema>>Paste
Harus Pake Tema Default 



Jumat, 20 Februari 2015

Penyebab Terjadinya Guruh

Penyebab Terjadinya Guruh

penyebab terjadinya guruh
Guruh atau geledek atau orang jawa biasa menyebutnya dengan geluduk adalah sebuah kata yang diperuntukkan untuk menggambarkan gelombang kejut suara yang terjadi akibat pemanasan dan pemuaian udara yang sangat cepat pada waktu dilalui oleh tangkapan kilat.
Penyebab terjadinya guruh itu sendiri karena tangkapan/sambaran kilat tersebut mengakibatkan udara berubah menjadi gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi (plasma) yang kemudian meledak.
Fenomena alam ini terjadi pada waktu bersamaan dengan terjadinya petir. Meskipun sebenarnya terjadi secara bersamaan, namun cahaya kilat akan terlihat terlebih dahulu daripada suara guruh. Hal ini disebabkan, karena cahaya lebih cepat merambat daripada suara. Kecepatan cahaya = 186.000 mil/299.338 km/detik, sedangan kecepatan suara = 700 mil/1.126 km/jam (tergantung kelembapan, temperatur serta tekanan udara).

Teori Tentang Terjadinya Guruh

Teori pertama yang ada dan dikemukakan oleh Aristoteles, seorang filsuf Yunani. Ia mengemukakan, guruh disebabkan oleh awan yang bertabrakan. Penyebab terjadinya guruh telah menjadi subjek spekulasi dan penelitiaan ilmiah pada abad ketiga Masehi, kemudian muncul berbagai teori-teori lain mengenai terjadinya guruh.
Namun, sekitar pada abad 20, diperoleh kesepakatan dari berbagai spekulasi ilmu pengetahuan dan pendapat penelitian ilmiah, terjadinya guruh diakibatkan gelombang kejut suara yang terjadi akibat pemanasan dan pemuaian udara yang sangat cepat pada waktu dilalui oleh tangkapan kilat.
Awal Mula Penamaan Badai

Awal Mula Penamaan Badai

badai dilihat dari luar angkasa
Kenapa badai yang menghantam wilayah pantai timur AS, seperti New York, dinamai Badai Sandy?Apakah ada aturannya untuk menamai badai? Contoh saja pada tahun 2005, badai yang melanda wilayah Florida, Mississipi, dan Alabama, Amerika Serikat, bernama badai Katrina, sementara badai yang baru saja menghantam wilayah pantai timur AS, seperti New York, dinamai Badai Sandy.
Ternyata penamaan badai punya sejarah yang panjang. Menurut Ivan R Tannehill, seorang letnan yang kemudian menjadi ilmuwan cuaca dalam bukunya Hurricane, mengungkapkan bahwa penamaan badai awal mulanya berasal dari tradisi masyarakat sekitar Karibia. Pada awalnya, nama badai dinamai berdasarkan nama santa dalam agama Katolik. Contohnya seperti badai yang melanda Puerto Rico pada tanggal 26 Juli 1825 dinamai badai Santa Ana, sementara itu badai yang melanda di wilayah yang sama pada tahun 1876 dinamai badai San Felipe. Dalam pemberian nama tersebut, antara badai satu dengan badai yang lain bisa saja mempunyai nama yang sama. Contohnya badai yang melanda Puerto Rico pada tahun 1876 dinamai badai San Felipe I, sementara badai yang melanda wilayah yang sama pada tahun 1928 dinamai badai San Felipe II.
Selanjutnya, terdapat perubahan sistem penamaan pada badai. Setiap wilayah pembentukan badai memiliki sistem penamaan yang berbeda. Di Amerika Serikat, penamaan badai pernah dilakukan berdasarkan titik koordinat tempat badai terbentuk. Namun pada akhirnya sistem tersebut akhirnya juga diubah dikarenakan sulit diingat. Dan juga terdapat banyak potensi kesalahan saat menyebut sebuah badai. Dan pada tahun 1953, penamaan badai di Pasifik mulai didasarkan pada nama-nama perempuan. Sistem ini kemudian diadopsi oleh National Hurricane Center atau yang disingkat NHC yang berlokasi di Amerika Serikat untuk memberi nama badai yang terbentuk di wilayah Atlantik.
Nama yang digunakan untuk badai berdasarkan urutan sesuai alfabet setiap tahunnya, untuk yang berawalan Q, U, X, Y dan Z tidak digunakan. Sejumlah 21 nama sudah disiapkan untuk setiap tahun. Jika ternyata ada lebih dari 21 badai, penamaan badai selanjutnya didasarkan pada aksara Yunani, seperti Alpha, Beta, dan seterusnya. Sejumlah nama badai untuk wilayah Atlantik sudah disusun NHC untuk jangka waktu 6 tahun kedepan. Jadi, dalam kurun waktu 7 tahun, akan ada nama badai yang digunakan lagi. Dan nama badai tidak akan digunakan lagi, jika badai mengakibatkan dampak bencana yang sangat buruk. Misalnya, nama badai Katrina.
badai sandyLalu, kenapa badai yang menghantam wilayah pantai timur AS baru-baru ini diberi nama Badai Sandy?
Untuk tahun 2012, sejumlah nama telah digunakan untuk badai sebelumnya, sepertiAlberto, Beryl, dan Chris. Badai Sandy merupakan badai ke-18 yang terjadi di tahun 2012. Nama Sandy yang digunakan sesuai dengan yang telah disusun.
Badai Sandy pada dasarnya merupakan sebuah fenomena siklon tropis. Fenomena ini terbentuk akibat adanya faktor suhu yang hangat di permukaan laut, kelembaban udara, serta angin akibat rotasi Bumi. Untuk Siklon tropis memiliki istilah sendiri berdasarkan tempat terbentuknya serta kekuatannya. Di Samudera Hindia, siklon tropis disebut sebagai siklon tropis saja. Hurricane merujuk pada siklon tropis yang terbentuk di Atlantik, sementara Taifun di Samudera Pasifik Barat Daya.
Tidak hanya NHC yang berhak menamai siklon tropis. Tropical Cyclone Warning Center atau yang disingkat TCWC di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga punya hak memberikan nama siklon tropis. TCWC BMKG bertugas menamai siklon tropis yang terbentuk di titik koordinat 0-10 derajat LS dan 90-125 derajat BT. TCWC BMKG sendiri sudah menyusun nama-nama siklon yang diambil dari nama-nama bunga, seperti Flamboyan, Anggrek, dan Cempaka. Ada juga yang menggunakan nama-nama buah untuk nama siklon, seperti Anggur, Belimbing, dan Duku.

Senin, 16 Februari 2015

Css Mywapblog Simple Lux Orange 2015

Css Mywapblog Simple Lux Orange 2015

Assalamu'alaikum wr wb.
Pada kali ini admin mau share css mwb lagi, sebelumnya admin udah share css mwb simple luxury blue and white sekarang simple lux orange.
ini dia cssnya.




Cara Pasang:
Dasbor>Tema>Sunting Tema>Copas>Selesai

Sekian 
Wassalamu'alaikum wr wb.
Cara Membuat Games Jigsaw Pada Flash (AS2)

Cara Membuat Games Jigsaw Pada Flash (AS2)

1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah beberapa objek seperti gambar dibawah ini :
3. Tekan Ctrl+R dan pada panel yang muncul cari gambar yang diinginkan kemudian tekan Open.
4. Seleksi gambar yang baru dimport tadi, kemudian tekan Ctrl+B untuk membuat gambar bitmap menjadi shape.
5. Jika sudah gambarlah garis pada gambar tadi. Buatlah garis yang membuat gambar tadi menjadi berkeping-keping.
6. Pada tutorial ini, kami membagi gambarnya menjadi 4 keping dengan garis sebagai berikut :
7. Seleksi kepingan pertama (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkanBagian1 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
8. Seleksi movie clip Bagian1 kemudian tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul ketikkan Bagian1pada kotak Instance Name.
9. Seleksi kepingan kedua (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkanBagian2 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
10. Seleksi movie clip Bagian2 dan pada panel properties ketikkan Bagian2 pada kotak Instance Name.
11. Seleksi kepingan ketiga (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkanBagian3 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
12. Seleksi movie clip Bagian3 dan pada panel properties ketikkan Bagian3 pada kotak Instance Name.
13. Seleksi kepingan keempat (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkan Bagian4 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
14. Seleksi movie clip Bagian4 dan pada panel properties ketikkan Bagian4 pada kotak Instance Name.
15. Jika semua kepingan sudah menjadi movie clip, hapus garis-garis yang digunakan untuk membuat kepingan tadi.
16. Letakkan keempat kepingan tadi seperti gambar dibawah ini :
17. Jika seandainya kotak yang dibuat pada Tutorial Nomor 2 terlalu kecil, anda dapat membesarkannya.
18. Seleksi keempat keping movie clip kemudian tekan Ctrl+C untuk mengcopynya.
19. Jika sudah tekan Ctrl+V untuk menduplikasinya. Letakkan kepingan hasil duplikasi sepeti gambar dibawah ini :
20. Pastikan anda masih menyeleksi kepingan hasil duplikasi. Lalu pada panel propeties anda ganti Color menjadi Alpha 10%.
21. Jika sudah, seleksi salah satu kepingan hasil duplikasi kemudian pada panel properties tambahkan kata Target pada kotak instance name.
22. Lakukan Tutorial Nomor 21 pada ketiga keping duplikasi lainnya.
23. Sehingga nantinya Instance Name pada masing-masing keping duplikasi menjadi menjadi TargetBagian1, TargetBagian2, TargetBagian3, TargetBagian4
24. Sekarang acak kepingan pada keping asli seperti gambar dibawah ini :
25. Buatlah sebuah dynamic text. Seleksi dynamic text tersebut kemudian pada panel properties anda ketikkanpesan di kotak Var.
26. Letakkan dynamic text tadi seperti gambar dibawah ini :
27. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
//jumlah kepingan puzzle
//sesuaikan nilai variable jumlahBagian dengan jumlah kepingan yang anda buat
jumlahBagian = 4;
for (i=1; i<=jumlahBagian; i++) {
 _root["Bagian"+i].id = i;
 //bila kepingan puzzle ditekan
 _root["Bagian"+i].onPress = function() {
  //buat posisi kepingan berada di paling atas
  this.swapDepths(_root.getNextHighestDepth());
  //kepingan dapat didrag
  startDrag(this);
 };
 //bila kepingan tidak ditekan
 _root["Bagian"+i].onRelease = _root["Bagian"+i].onReleaseOutside=function () {
  //kepingan tidak dapat ditekan
  stopDrag();
  target_mc = _root["TargetBagian"+this.id]
  //jika kepingan berada di sekitar target
  if (eval(this._droptarget) == target_mc) {
   //letakan kepingan di target
   this._x = target_mc._x;
   this._y = target_mc._y;
   //kepingan tidak bisa ditekan
   this.enabled = false;
   //kurangi variable jumlahBagian
   jumlahBagian--
   //jika variable jumlahBagian bernilai 0
   if (jumlahBagian == 0) {
    //tampilkan tulisan Puzzle Komplit pada dynamic text pesan
    pesan = "Puzzle Komplit";
   }
  }
 };
}
28. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
Cara Membuat Hit Test Object Pada Flash (AS2)

Cara Membuat Hit Test Object Pada Flash (AS2)

Assalamu'alaikum wr wb.
hitTest digunakan untuk mendekteksi tabrakan antara 2 buah objek. hitTest biasanya digunakan dengan script kondisi semisal if.
Penulisannya : if (instance name penabrak.hitTest(instance name ditabarak)) {}.
instance name penabrak : instance name dari objek yang akan menabrak
instance name ditabarak : instance name dari objek yang akan ditabrak
Berikut contoh pengunaannya :
1. Buatlah sebuah persegi. Seleksi persegi tersebut dan tekan F8. Pada kotak dialog yang muncul masukkan kotak sebagai name dan Movie clip sebagai Type lalu tekan OK.
2. Seleksi movie clip kotak dan tekan Ctrl+D. Ubah ukuran kotak hasil duplikasi menjadi lebih kecil.
3. Seleksi movie clip kotak yang besar dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties masukkan kotak_besar sebagai Instance name.
4. Seleksi movie clip kotak yang kecil dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties masukkan kotak_kecil sebagai Instance name.
5. Buatlah sebuah dynamic text dengan var note.
6. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada kotak actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
//ketika movie clip kotak_kecil ditekan
kotak_kecil.onPress = function() {
 //movie clip ini dapat didrag
 this.startDrag();
};
//ketka tekanan pada movie clip kotak_kecil dilepaskan
kotak_kecil.onRelease = function() {
 //movie clip ini tidak bisa didrag
 this.stopDrag();
};
kotak_kecil.onEnterFrame = function() {
 //jika movie clip ini menabrak kotak_besar
 if (this.hitTest(kotak_besar)) {
  //tampilkan tulisan menabrak pada variable note
  note = "menabrak";
 //jika tidak
 } else {
  //tampilkan tulisan tidak menabrak pada variable note
  note = "tidak menabrak";
 }
};
7. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
Cara Koneksi Database Mysql Ke Flash

Cara Koneksi Database Mysql Ke Flash

Assalamu'alaikum wr wb.
Ini adalah tutorial pamungkas tentang koneksi Flash, PHP, dan MySql dengan actionscript (AS) 1 dan 2 (perbedaannya kedua AS ini tidak signifikan, namun sangat berbeda jika dibandingkan dengan AS3). Tutorial ini tidak menyertakan demo atau preview.

Prinsip-prinsip Dasar Flash+PHP+MySQL
  • Untuk mengambil data dari database, Flash membutuhkan bantuan bahasa server-side, yakni PHP sebagai "perantara" untuk mengambil data dari server database, dalam hal ini MySQL. PHP bertugas melakukan koneksi berdasarkan variabel yang dikirim Flash dan mengirimkan variabel outputnya kembali ke Flash.
  • Output PHP yang dimengerti AS1 dan AS2 adalah variabel yang ditandai dengan tanda "&" atau ampersand jika hasilnya adalah string atau teks. Ada juga metode yang membuat output PHP dalam format XML. Sebagai catatan, akan lebih efisien jika Flash langsung mengambil output dari PHP ketimbang dari XML. Meski begitu, metode mana yang dipilih tergantung preferensi pribadi Anda.
  • Untuk menghasilkan output PHP yang dimengerti Flash, nilai-nilai yang diambil dari tabel database dikirim sebagai output dengan perintah echo() atau print();

Pertama, kita harus melakukan koneksi dengan MySQL.
Kode dasar file PHP.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php
$server "localhost";
$username "root";
$password "";
$database "nama_database";
$tabel "nama_tabel";
mysql_connect ($server$username$passwordor die (mysql_error());
mysql_select_db ($databaseor die (mysql_error());
?>

Jika masih di server lokal (contoh server lokal Xampp, Wamp, Mamp, AppServ, dll) , nama server adalah "localhost" dan username "root", password dikosongkan kecuali Anda membuat password database di server local. Jika sudah online, variabel koneksi seperti nama server, username, password, database, tabel bisa dilihat dengan menggunakan Phpmyadmin. Jika sudah masuk ke database dan tabel tujuan, di bagian kepala akan tercantum nama server, nama database, dan nama tabel. Username dan password akan tergantung setting hosting. Umumnya, username dan password yang dipakai sama dengan yang dipakai untuk control panel.
Dengan alasan kepraktisan, konfigurasi variabel koneksi biasanya dipisahkan dalam file php sendiri. Misalnya "config.php" atau "connect.php" dst. Dengan demikian, sebelum melakukan query ke tabel, file php tersebut harus dimasukkan dalam file php berikutnya. Pemisahan variabel koneksi menjadi file tersendiri berguna jika Anda menggunakan banyak file php yang memerlukan koneksi ke database yang sama. Cukup include file koneksinya di awal, lalu lakukan query ke tabel.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
<?php
include_once("connect.php");
$qr = mysql_query("SELECT id, username, user_bio from $tabel");
$nr = 0;
while($kolom=mysql_fetch_row($qr) )
$ids=$kolom[0];
$usern=$kolom[1];
$ubio=$kolom[2];
echo "&idlv$nr=$ids&usernlv$nr=$usern&ubiolv$nr=$ubio";
$nr++;
}
echo "&nr=$nr&";
?>


Pada kode di atas, field di tabel database yang dipilih (SELECT) sebaiknya ditentukan. Penggunaan SELECT * from $tabel (memilih semua field di tabel) harus dihindari karena alasan keamanan.
Penggunaan mysql_fetch_row akan menghasilkan baris-baris nilai berdasarkan kolom yang dipilih. Ini sumber data yang akan dikirim ke Flash. Kita menamakan sumber data ini berdasarkan kolom di tabel yang dipilih (dalam contoh: kolom1=field id, kolom2= field username, kolom3= field user_bio), tidak peduli apakah user_bio ada di field urutan ke-3 atau urutan ke-7 dalam tabel database.
Save as file php di atas menjadi "getrow.php".
Ketika diketik di alamat pada browser, hasil yang sukses menunjukkan data seperti ini, di mana variabel akhir ("nr") adalah jumlah baris data tabel database:

&idlv0=1&usernlv0=sad&ubiolv0=Bos besar&idlv1=2&usernlv1=Anu&ubiolv1=pemulung&idlv2=3&usernlv2=bandit&ubiolv2=outlaw... &nr=10&

Itulah data yang BISA dibaca Flash. Itu struktur data eksternal yang biasa di-load Flash. Baca tutorial tentang LoadVars untuk eksternal teks.
Variabel untuk Flash adalah:
idlv0, usernlv0, ubiolv0 ... idlv1, usernlv1, ubiolv1 ... dst sampai idlv10, usernlv10, ubiolv10 sesuai jumlah row (nr)

Objek LoadVars sebagai Penampung Data
Sekarang kita akan mengambil data tersebut dengan objek LoadVars di Flash.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
l = new LoadVars();
l.onLoad = function(ok) {
ids0=l.idlv0; sek0=l.usernlv0; pik0=l.ubiolv0;
ids1=l.idlv1; sek1=l.usernlv1; pik1=l.ubiolv1;
};
l.sendAndLoad("http://localhost/getrow.php", l, "POST"); //Metode "GET" bisa menunjukkan hasilnya langsung tanpa browser namun metode "POST" disebut lebih aman.

Ingat struktur data output PHP adalah:
idlv0, usernlv0, ubiolv0Kita akan tampung dalam variabel:
ids0, sek0, pik0Buat dynamic teks dengan variabel seperti di atas, yang akan menampung objek LoadVars kita:
ids0=l.idlv0; sek0=l.usernlv0; pik0=l.ubiolv0;
ids1=l.idlv1; sek1=l.usernlv1; pik1=l.ubiolv1;
...
ids10=l.idlv10; sek10=l.usernlv10; pik10=l.ubiolv10;

Preview. Dan Anda akan bisa melihat dynamic text berisi variabel dari PHP sesuai isi tabel di database.

l = new LoadVars(); adalah objek LoadVars. Anda bisa mengganti huruf "el" ("l") dengan nama lain, bisa saja "lv= new LoadVars()" atau "myLoadVars= new LoadVars()" dst. Metode l.onLoad digunakan untuk mendapatkan sumber data yang dihasilkan file PHP. Artinya, onLoad dijalankan jika Flash sudah menerima hasil dari metode "sendAndLoad".

Jika Anda menginginkan variabel LoadVars mengisi dynamic text di frame yang sama, penggunaan "this" bisa menggantikan LoadVars (objek "l").
?
1
2
3
4
5
6
7
8
l = new LoadVars();
l.onLoad = function(ok) {
ids0=this.idlv0; sek0=this.usernlv0; pik0=this.ubiolv0;
ids1=this.idlv1; sek1=this.usernlv1; pik1=this.ubiolv1;
};
l.sendAndLoad("http://localhost/getrow.php", l, "POST");

Kesalahan yang kerap terjadi adalah mengolah variabel LoadVars di frame yang sama (meski kode diletakkan di dalam onLoad) ketika belum semua variabel terdownload.
Cara yang paling aman adalah menyuruh Flash ke frame lain jika sukses me-load semua variabel.
?
1
2
3
4
5
6
7
l = new LoadVars();
l.onLoad = function(ok) {
gotoAndStop("sukses")
};
l.sendAndLoad("http://localhost/getrow.php", l, "POST");

Kode di atas menyuruh Flash ke frame dengan label "sukses" jika sudah berhasil me-load semua variabel.
Di frame "sukses", masukkan kode yang untuk mengelola variabel LoadVars. Kita tidak memakai "this" untuk merujuk objek LoadVars, tapi cukup menuliskan nama objeknya, yakni "l".
stop();
ids0=l.idlv0; sek0=l.usernlv0; pik0=l.ubiolv0;
ids1=l.idlv1; sek1=l.usernlv1; pik1=l.ubiolv1;

Menggunakan iterasi tanpa terperangkap "this" yang menjadi objek LoadVars menjadi lebih mudah jika dilakukan di frame lain. Dengan "this" yang merujuk _root di timeline, kode di frame "sukses" bisa dipersingkat menjadi:
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
for (i=0; i<l.nr; i++) {
this["ids"+i]=l["idlv"+i];
this["sek"+i]=l["usernlv"+i];
this["pik"+i]=l["ubiolv"+i]
}
//Bagaimana versi me-load data dengan button? Masukkan onLoad dan metode sendAndLoad dalam satu fungsi seperti ini:
l = new LoadVars();
function ambil_data() {
l.onLoad = function(ok) {
gotoAndStop("sukses")
}
l.sendAndLoad("http://localhost/getrow.php", l, "POST");
};
btn.onRelease=ambil_data;
MySQL_fetch_row vs mySQL_fetch_assoc vs mySQL_fetch_array
MySQL_fetch_row disebut lebih cepat dari fetch_assoc dan fetch_array. Jika memakai mysql_fetch_row, kita mendapat hasilnya berupa baris data setiap kolom yang disimpan dalam array yang dimulai dari 0. Kelemahannya, kita harus mengingat posisi kolom dengan benar, apakah kolom[1] adalah field "username" ataukah kolom[2]?
Mysql_fetch_assoc akan menghasilkan data string dalam bentuk associative array. Setiap kunci dalam array mewakili nama kolom field tabel database. Metode fetch_assoc lebih mudah digunakan karena kita bisa menggunakan nama field atau kolom. Sementara fetch_array menghasilkan baris string dalam bentuk associative array seperti fetch_assoc, atau urutan baris yang numerik sepeti fetch_row atau keduanya.
Ada debat tentang yang mana metode mengambil data MySQL yang lebih cepat, sebagian memihak fetch_assoc karena fetch_array sebenarnya merupakan gabungan fetch_row dan fetch_assoc. Namun, jika data yang diambil tidak "banyak", perbedaannya tidak begitu signifikan. Ujung-ujungnya terserah Anda.

Contoh dan perbandingan.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
mysql_fetch_row
<?php
include_once("connect.php");
$qr = mysql_query("SELECT id, username, user_bio from $tabel");
$nr = 0;
while($kolom=mysql_fetch_row($qr) )
$ids=$kolom[0];
$usern=$kolom[1];
$ubio=$kolom[2];
echo "&idlv$nr=$ids&usernlv$nr=$usern&ubiolv$nr=$ubio";
$nr++;
}
echo "&nr=$nr&";
?>
//mysql_fetch_assoc
{code}
<?php
include_once("connect.php");
$qr = mysql_query("SELECT id, username, user_bio from $tabel");
$nr = 0;
while($row = mysql_fetch_assoc($qr))
{
echo "&idlv$nr=$row[id]&usernlv$nr=$row[username]&ubiolv$nr=$row[ user_bio]&<br>";
$nr++;   
}
echo "&nr=$nr&";
?>
//mysql_fetch_array
<?php
include_once("connect.php");
$qr = mysql_query("SELECT id, username, user_bio from $tabel");
$nr = 0;
while($row=mysql_fetch_array($qr))
{
echo "&idlv$nr=$row[id]&usernlv$nr=$row[username]&ubiolv$nr=$row[ user_bio]&<br>";
$nr++;
}
echo "&nr=$nr&";
?>


Memakai Array untuk menampung variabel LoadVarsSebenarnya, output dari PHP yang diterima Flash merupakan array, di mana baris pertama tabel merupakan row[0] pada field yang ada. Misalnya data yang diambil 10 baris, maka nilai baris pertama field "id" adalah "id0", dan baris kedua adalah "id1", begitu juga pada field "username" adalah "username0" dan "username1". Pada praktiknya, demi alasan kemudahan membaca kode, kita mendefinisikan ulang variabel yang diterima dari PHP ke dalam variabel Loadvars. Misalnya untuk "id" kita namakan "idlv" dan untuk "username" kita namakan "usernlv". Isinya adalah array. "usernlv1" akan menampung "username1".
Menggunakan array di Flash untuk menampung variabel dari PHP (yang sebenarnya array juga) meski agak berlebihan (soalnya kita bisa mengakses langsung output variabel PHP) akan ada gunanya. Seandainya kita mengambil sekian banyak field dari tabel namun hanya mengolah satu dua field secara dinamis, penggunaan array Flash akan membantu. Yang mesti diingat, agar bisa diakses di manapun di dalam Flash, array didefinisikan secara_global (dimulai pada AS2). Walau tanpa _global, kode tetap bisa dijalankan, ketika struktur aplikasi sudah kompleks, Anda bisa kehilangan scope. Jadi, sebaiknya tetap memakai _global.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
getlv.= new LoadVars();
myArray = new Array(); // atau _global.myArray = new Array();
getlv.onLoad = function(ok:Boolean) {
for (var i:Number = 0; i<3; i++)
{
myArray.push (getlv["user_bio"+i]);      
}
gotoAndStop("sukses");   
};
getlv.sendAndLoad("http://localhost/getarray.php", getlv, "POST");
//Kita memasukkan output dari "getarray.php" (ambil dari contoh fetch_array sebelumnya) ke dalam array myArray dengan metode "push".
//Lalu di frame "sukses", kita menampung array dalam dynamic text dengan nama variabel masing-masing "dat0"..."dat2".
dat0=myArray[0];
dat1=myArray[1];
dat2=myArray[2];
//versi yang ringkas dengan iterasi
for (var i:Number = 0; i<myArray.length; i++) {
this["dat"+i]=myArray[i]
}
 Ctrl+Enter. 
Sukses.